KORAN GALA - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Jawa Barat minta masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat dampak cuaca ekstrem.
Terutama bagi masyarakat yang tinggal di 11 kabupaten yang masuk dalam kategori zona menegah dan tinggi terhadap bencana longsor.
Berdasarkan data prakiraan cuaca yang di sampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat periode 12 Februari sampai 19 Februari 2025, ada 11 kabupaten di Jawa Bara yang rawan terhadap bencana longsor.
Mulai dari Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.
Baca Juga: Film Jumbo Tayang di 17 Negara, Hadirkan Petualangan Animasi Hangat dan Indah Bersama Ariel Noah dan BCL
"Masyarakat dihimbau waspada terhadap potensi bencana tanah longsor terutama bila terjadi hujan lebat," imbauPranata Humas Ahli MudaBPBDJawa BaratHadiRahmat, Kamis (13/2/2025).
Dikatakan Hadi, bencana longsor biasanya ditandai dengan suara gemuruh. Agar dampak bencana bisa lebih diminimalisir masyarakat diminta dapat segera melakukan evakuasi ke lokasi-lokasi terbuka, seperti lapangan.
"Bilamana terdengar suara gemuruh, biasanya ini tanda adanya pergerakan tanah/longsor. Lakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lapang dan aman dengan membawa barang secukupnya untuk menghindari dampak yang membahayakan jiwa," katanya.
Berdasarkan data Infografis Kejadian Bencana periode 1 Januari sampai 13 Februari 2025, dari total 165 kejadian bencana yang terjadi di Provinai Jabar, 39 diantaranya merupakan bencana longsor.
Baca Juga: SPN Polda Jabar Sebut Pemecatan Calon Bintara Valyano Boni Raphael Sesuai Prosedur
Ada pun sisanya, yakni banjir dengan jumlah 37 kejadian dabcuaca ekstrem dengan jumlah 90 kejadian.
Soal dampak kejadian bencana terhadap kerusakan rumah dan bangunan di Jabar, Hadi mengungkapkan, akibat kejadian bencana tersebut setidaknya 1.338 rumah telag mengalami kerusakan dengan kategoti beragam mulai dari rusak ringan, rusak sedang sampai rusak berat.
Begitu jiga dengan jumlah jiwa terdampak dimana, total jumlah jiwa terdampak aibat kejadian bencana di Jabar sementara ini tercatat sudah ada sebanyak 138.525 jiwa.
Untuk itu, Hadi meminta agar masyarakat bisa tetapwaspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat dampak cuaca ekstrem.
"Sehubungan dengan informasi dari BMKG bahwa saat ini masih dalam periode puncak musim hujan, diharapkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang ada di lingkungan terdekat, baik longsor, banjir dan angin kencang, dengan selalu memantau kondisi cuaca yang bisa sewaktu-waktu berubah menjadi hujan lebat bahkan cuaca ekstrim," imbaunya.
"Lakukan evakuasi mandiri ke titik kumpul yang aman bila situasi sudah mengancam, dan koordinasi dengan aparat kewilayahan setempat untuk terpenuhinya layanan darurat yang mendesak."tutupnya.***
Artikel Selanjutnya
BMKG Imbau Warga Tetap Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinredaksi.
Tags
waspada
Longser
Rawan Bencana
Jabar
BPBD
Artikel Terkait
-
-
Kurang dari Sepekan, 16.454 Jiwa Terdampak Bencana: Jabar Alami Puncak Musim Hujan
-
-
Asep Sudrajat: Perda BPBD untuk Menangani dan Menanggulangi Bencana di Kota Bandung
Rekomendasi
Lakri Dukung Penuh Presiden Prabowo Subianto Berantas Korupsi
Pelaku Industri Kreatif Berharap Kepemimpinan Dadang - Ali Syakieb Permudah Perizinan
Pengelola Bandung Zoo Audiensi dengan Pini Sepuh dan Dewan Pakar MMS Soal Masalah Hukum Ketua Pembina dan Ketua Pengurus YMT
Terkini
Muncul Larangan Rapat di Hotel dan Study Tour, Pelaku Usaha Pariwisata di Bandung Barat Mulai Ketar-ketir
Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Terusan Buahbatu Bandung, Seorang Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ini Strategi BRI Jaga Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Ruko di Katapang Kabupaten Bandung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Bupati Bandung Tegaskan Pentingnya Reward dan Punishment dalam Pemerintahan
Segera Dilantik, Dadang-Ali Syakieb Ditunggu Segudang Tugas dan PR
Bank Mega Syariah Serahkan Hadiah Mobil Listrik Program Berkah Berlimpah
Perkuat Komitmen Literasi Keuangan bagi Generasi Muda, FWD Insurance Gelar JA SparktheDream Tahun 2025
Menaker Tanggapi Isu Tagar #KaburAjaDulu: Bukan AjakanKaburTapi Tingkatkan Kompetensi
Dosen SBM ITB, Muhammad Yorga Permana: Tagar #KaburAjaDulu Refleksi Kondisi Ekonomi dan Sosial yang Memburuk
Seruan Aksi Indonesia Gelap Rarusan Mahasiswa Unjuk Rasa: Pemerintahan Prabowo Dianggap Gagal Rumuskan Kebijakan
Ramadhan in Cairo di InterContinental Bandung Langsung Datangkan Chef dari Kairo: Sajikan Kelezatan Otentik dan Budaya Mesir
Jelang Ramadhanm Pemkot Cimahi Tinjau Sejumlah Pasar, Pastikan Harga Bapokmas Tak Alami Kenaikan Harga
Pengelola Bandung Zoo Audiensi dengan Pini Sepuh dan Dewan Pakar MMS Soal Masalah Hukum Ketua Pembina dan Ketua Pengurus YMT
Daddy Rohanady: Tanggung Jawab Lingkungan Bukan Hanya di Provinsi Tapi Seluruh Kabupaten Kota
Ada-ada Saja! Polres Cimahi Ringkus Tersangka Penipuan dan Tindak Pidana Seksual Menggunakan AI
Tagar #KaburAjaDulu Menggema di Jagat Maya, Ada Apa? Ini Penjelasan Pakar danMenteri P2MI
Jalan Provinsi Dipastikan Siap Dilalui Pemudik Tahun 2025: Kondisi Kemantapan Jalan Provinsi Jabar Hanya 84,44 Persen
Polemik Gunungan Sampah di TPS Pasar Cililin, Terkendala Pembatasan Kuota Buang dan Pembebasan Lahan
Ketua DPRD Jabar dan Ali Syakieb Resmikan Dapur Makan Bergizi di Bojongsoang Kabupaten Bandung
Lihat Semua